JIS Sumbar
SOLOK KOTA - Rumah Dinas (Rumdis) Dandim 0309/Solok, tepatnya di halaman belakang ditumbuhi jamur (Berjamur). Jamur-jamur yang tampak tumbuh subur itu merupakan hasil dari budidaya jamur tiram sebagai program unggulan P3MP (Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif) di wilayah Kodim setempat.
Untuk pertama kalinya (perdana), hari ini, Sabtu, 23 Juli 2022, Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, bersama Ketua Persit KCK Cabang LXIII DIM 0309 Solok Ny.Ayu Hendrik Setiawan melaksanakan panen, dengan memetik hasil kurang lebih 4.000 Gram (4 Kg).
Diterangkan Dandim, pada panen perdana ini baru sebagian yang bisa dipanen karena memang tumbuhnya jamur itu tidak serempak, sehingga setiap hari bisa menikmati hasilnya. Jamur-jamur yang dihasilkan itu nantinya akan dijual sehingga menghasilkan pundi-pundi rupiah, guna meningkatkan kesejahteraan anggota satuaannya dengan cara yang legal dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
"Hari ini baru 25 Baglog yang bisa kita panen dengan hasil kurang lebih 4 Kg. In syaa ALLAH ke depannya akan terus semakin meningkat sehingga bisa berkontribusi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota dengan cara yang halal dan tidak bertentangan dengan norma hukum, " sebut Dandim Letkol Arm Hendrik Setiawan.
Dikatakan Hendrik, Kodim 0309/Solok juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin membudidayakan jamur, dengan menjual Baglog dengan harga 4 ribu rupiah per pieces. Masyarakat yang tertarik cukup menyediakan kumbung (Rumah Jamur). Untuk perawatannya pun terbilang sangat mudah, cukup menjaga kelembapannya dengan melakukan penyiraman secara berkala (2 atau 3 kali sehari) tergantung cuaca dan suhu udara.
“Cukup dengan modal 4 ribu rupiah per Baglog, kita membuka peluang bagi masyarakat untuk memiliki usaha sendiri dengan potensi keuntungan yang cukup menggiurkan. Betapa tidak, jika masing-masing Baglog dihitung dengan estimasi hasil 1 Kg saja dengan harga jual di bawah standart 25 ribu, untuk yang diperoleh sudah cukup lumayan, lebih dari 20 ribu. Jika 100 Baglog saja sudah 2 juta, kerja kita hanya menyemprot-nyemprotkan air saja, ” ungkap Dandim di sela-sela kegiatan tersebut.
Dijelaskan Dandim, budidaya jamur ini dilakukan Kodim 0309/Solok mulai dari pembuatan Baglog (Media Tanam). Untuk pengembangan kedepan, Letkol Arm Hendrik menargetkan untuk bisa memproduksi bibit sendiri. Pihaknya juga memanfaatkan tenaga ahli dari Bogor, Said, yang telah puluhan tahun berkecimpung dengan dunia jamur, Kodim 0309/Solok melakukan budidaya jamur tiram,
Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberi kontribusi bagi pemerintah daerah, khususnya di lingkup wilayah Kodim 0309/Solok yakni Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Solok Selatan, dengan turut serta berperan membantu peningkatan ekonomi masyarakat daerah setempat, dengan membuka peluang usaha.
Tak hanya sampai disitu, perwira TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon Armed 2/105 Tarik/KC Kodam I BV itu juga telah merangkai mimpi dan planning besar untuk daerah tempatnya mengabdi saat ini, Solok Raya. Bermula dari satuan yang dipimpinnya, nanti akan dikembangkan hasil produksi jamur tiram untuk diolah menjadi makanan siap saji dengan brand sendiri yang dipatenkan, dengan memanfaatkan ibu-ibu Persit bahkan masyarakat umum.
Untuk itu, Dia berharap peran serta Pemerintah Daerah setempat, dalam mewujudkan misi yang dirangkainya dalam Tagline SOLOK ( Sejahtera basamO Laju nan elOK yang artinya Sejahtera bersama menuju masa depan yang indah), SUKSES (Solid Unggul Kondusif Sehat dan Sejahtera) . Bisa, , , Bisa, , , Bisa, , , Pasti Bisa.!!!! Yang pada akhirnya, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Amel)
Harun Halis... 
Rifki Maulana 
